KABUPATEN LAMONGAN (AbdiJurnlis.com, Jatim) – Dalam rangka peringati Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lamongan laksanakan kegiatan Nasional “Bersih – bersih Pemasyarakatan” yang dirangkaikan dengan razia kamar hunian serta tes urine bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP). Kegiatan ini digelar pada Kamis malam (17/04/2025), dan dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Lamongan, Heri Sulistyo.
Sebagai bentuk sinergi lintas sektor, kegiatan tersebut turut melibatkan jajaran Polres Lamongan, Subdenpom Lamongan, serta BNNK Gresik. Petugas gabungan menyisir seluruh kamar hunian WBP dalam razia tersebut, dan berhasil mengamankan beberapa barang terlarang seperti benda tajam, barang logam, dan perlengkapan lain yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.
Setelah kegiatan razia, Lapas Lamongan juga melaksanakan tes urine kepada 10 orang WBP yang dipilih secara acak sebagai sampel. Pelaksanaan tes dilakukan langsung oleh tim petugas dari Lapas Lamongan, sebagai bagian dari upaya deteksi dini dan pencegahan penyalahgunaan narkotika di lingkungan pemasyarakatan.
Sebelum pelaksanaan razia dan tes urine, Lapas Lamongan juga telah melaksanakan kegiatan “Bersih-bersih Pemasyarakatan” sesuai instruksi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Kegiatan ini melibatkan petugas dan warga binaan untuk membersihkan area blok hunian serta lingkungan sekitar Lapas, guna menciptakan suasana yang bersih, sehat, dan tertib.
Kalapas Lamongan, Heri Sulistyo, menyampaikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi semangat “Pemasyarakatan PASTI Berdampak”, sebagaimana diusung dalam peringatan HBP ke-61 tahun ini.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menciptakan Lapas yang aman, bersih, dan bebas dari Narkoba. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk terus memberikan pembinaan yang berkualitas kepada warga binaan,” ujar Heri.
Dengan kegiatan ini, Lapas Lamongan menegaskan kesiapannya dalam mendukung program Nasional pemasyarakatan serta mewujudkan sistem pemasyarakatan yang lebih humanis, profesional, dan berintegritas. Pungkasnya. (**).
