Anggota Polisi Polrestabes Palembang Berhasil Selamatkan Nyawa IRT Yang Hendak Akhiri Hidup

admin

Anggota Polrestabes Palembang Selamatkan Wanita Yang Hendak Bunuh Diri

KABUPATEN OGAN KOMERING ULU (AndiJurnalis, Sumsel) – Terbukti aplikasi Banpol (Bantuan Polisi) yang digagas Kapolda Sumatera Selatan Irjen A Rachmad Wibowo sangat efektif dalam merespon keluhan masyarakat.

Rosa Melinda (27 tahun), seorang ibu rumah tangga beralamat dijalan Letnan Yasin kelurahan 20 Ilir D III Kecamatan Ilir Timur III kota Palembang yang hendak mengakhiri hidupnya dijembatan Musi II, berhasil diselamatkan petugas kepolisian sektor Ilir Barat II. Rabu (12/6/2024).

Adalah Bripka Dody petugas SPKT Polsek Ilir Barat II Polrestabes Palembang yang menerima informasi melalui aplikasi Banpol, bersama Aiptu MT Silaban (Kanit Patroli) dan Brigadir Muhammad Rozi (piket Reskrim) segera bergegas menuju lokasi jembatan Musi II dan menemukan seorang perempuan dalam kondisi linglung dan menangis sambil memegang Hp.

Setelah ditemui dan ditanyai oleh anggota Polisi, perempuan ini bersikukuh ingin mengakhiri hidupnya akibat rasa kecewa dan putus asa hendak bunuh diri dengan cara hendak melompat menceburkan diri ke sungai Musi.

Berkat kegigihan dari petugas Polsek Ilir Barat II Palembang dengan memberikan nasihat akhirnya berhasil membujuk korban dari upaya untuk bunuh diri dan juga memastikan keselamatannya kemudian petugas segera membawanya ke Polsek Ilir Barat II.

Sementara itu Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Dr. Harryo Sugihhartono, S.I.K., M.H, kepada awak media membenarkan personelnya dari Polsek IB II yang telah menyelematkan nyawa warga yang hendak melakukan bunuh diri.

“Alhamdulillah, upaya penyelamatan nyawa Roda Melinda, seorang ibu rumah tangga di jembatan Musi II, berhasil dilakukan anggota dari SPKT Polsek Ilir Barat II. Bripka Doddy selaku petugas SPK yang sedang bertugas setelah mendapatkan informasi dari Command Center Polda Sumsel melalui jaringan komunikasi HT yang mendapatkan informasi bahwa ada seseorang warga yang melaporkan adanya seorang wanita hendak melakukan upaya bunuh diri di jembatan Musi II.

Mendapat informasi tersebut Bripka Dody bersama unit Patroli dan piket fungsi kemudian langsung meluncur ke lokasi kejadian dan benar melihat korban yang hendak melompat kesungai Musi,” jelas Hartyo.

“Setelah dibawa ke Mako Polsek Ilir Barat II Palembang, korban kita berikan bantuan pendampingan untuk psikologis dan bantuan kesehatan, kemudian kita panggil pihak keluarganya. Kemudian korban diserahkan ke Dinas Kesehatan untuk mendapatkan konselling psikologis lebih lanjut,” terang Harryo.

Harryo sangat mengapresiasi sikap tanggap humanis jajarannya yang telah menyelematkan warga.

“Upaya penyelamatan nyawa manusia dari berbagai ancaman dan bahaya merupakan essensi yang paling tinggi dari tugas kepolisian.” Ungkap Harryo.

Saya berikan apresiasi dan penghargaan bagi mereka,” ujar Harryo.

Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo melalui Kabid Humas Kombes Sunarto mengatakan semenjak diluncurkan aplikasi Banpol oleh Polda Sumsel, sudah tiga kali kami berhasil menggagalkan upaya bunuh diri tiga orang warga.

“Alhamdulillah, sejak diluncurkan pada Oktober 2022 yang lalu, aplikasi Banpol ini sudah berhasil menyelamatkan tiga warga masyarakat yang hendak bunuh diri, dilokasi jembatan Musi II Palembang ini,” tuturnya.

Selanjutnya Narto menghimbau warga masyarakat agar memanfaatkan aplikasi Banpol tersebut untuk menyampaikan keluh kesah ataupun laporan yang membutuhkan layanan Kepolisian dan operator kami siap melayani, stand by 1 x 24 jam. Tutup Narto mengakhiri penjelasannya. (Ri).

Also Read

Tinggalkan komentar