Sungai Wal Jadi Keruh Berlumpur Dikeluhkan Warga Di 7 Desa : Komisi II DPRD OKU Desak Segera Kaji Ulang Amdal PT AOC

admin

KABUPATEN OGAN KOMERING ULU (AbdiJurnalis.com, Sumsel) – Berubahnya warna air Sungai Wal yang selama ini jernih namun sekarang menjadi keruh dan berwarna cokelat menjadi keluhan warga yang selama ini kehidupan warga di Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menjadikan sumber utama air untuk kegiatan sehari-hari.

Akibatnya warga dari tujuh desa kini mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih dan warga menuding penyebab keruhnya air Sungai Wal ini akibat adanya aktivitas tambang batubara milik PT Abadi Ogan Cemerlang (AOC) sebagai biang kerok pencemaran air Sungai Wal.

Adapun tujuh desa terdampak antara lain Desa Merbau, Sumber Bahagia, Gunung Meraksa, Bandar Agung, Tanjung Manggus, Lunggaian, dan Air Wall. Masyarakat yang resah lantas mendatangi langsung lokasi tambang PT AOC di Desa Gunung Kuripan pada Rabu (09/07/2025) untuk meminta kejelasan.

“Air Sungai Wal mulai keruh sejak lima bulan terakhir ini, akan tetapi dua bulan belakangan makin parah,” ungkap Devi Arista, warga Desa Bandar Agung.

Ia menuturkan bahwa Sungai Wal sebagai sumber utama dan aktivitas harian warga seperti mandi, mencuci, dan kebutuhan rumah tangga lainnya.

“Saya telah 40 tahun tinggal di sini, belum pernah melihat dan mengalami air Sungai Wal sekotor ini. Pemerintah harus segera turun tangan!” tegas Devi.

Keluhan warga dari 7 Desa ini ditanggapi oleh Anggota Komisi II DPRD OKU, Robi Vitergo, menilai pencemaran yang terjadi tidak bisa dibiarkan dan meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) OKU segera melakukan evaluasi terhadap dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) milik PT AOC.

“Kami mendesak DLH melakukan kajian ulang terhadap Amdal PT AOC. Jika terbukti ada pelanggaran, aktivitas tambang ini harus ditindak. Komisi II akan segera meninjau langsung ke lapangan,” pungkas Robi Vitergo. (**).

Also Read

Tags

Tinggalkan komentar