PASURUAN (AbdiJurnalis.com, Jatim) – Polres Pasuruan libatkan seluruh jajaran untuk cegah aksi geng motor di titik rawan. Ancaman dari kelompok geng motor yang meresahkan masyarakat langsung direspons tegas oleh jajaran Polres Pasuruan, Polda Jatim. Lewat patroli intensif di berbagai titik rawan dan pendekatan preventif, aparat menegaskan komitmennya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Pasuruan.
Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan menegaskan pihaknya telah meningkatkan kesiapsiagaan menyusul kemunculan geng motor yang kerap dikaitkan dengan aksi kriminal jalanan.
“Semua satuan fungsi Polres Pasuruan dan Polsek Jajaran kami libatkan untuk memberikan respon cepat di lapangan,” tegas AKBP Dani, Minggu (15/6).
Menurutnya, pemetaan wilayah rawan telah dilakukan secara menyeluruh, mencakup waktu dan lokasi yang kerap dijadikan arena pergerakan geng motor. Mantan Kapolres Pamekasan ini memastikan untuk patroli dilaksanakan secara rutin, berbasis pada data dan hasil analisa lapangan.
AKBP Dani menegaskan pihaknya tidak akan mentolerir segala bentuk tindakan yang melanggar hukum, terutama yang berkaitan dengan geng motor, seperti membawa senjata tajam atau melakukan aksi premanisme.
“Kalau tertangkap, akan kami proses sesuai aturan yang berlaku. Tujuannya agar ada efek jera dan situasi tetap kondusif,” katanya.
Selain pengamanan fisik, upaya pencegahan juga dilakukan melalui edukasi hukum kepada pelajar. Personel Polres Pasuruan aktif turun ke sekolah-sekolah untuk memberikan sosialisasi terkait bahaya geng motor dan konsekuensi hukum bagi pelaku.
“Kami ingin generasi muda tidak salah pergaulan. Sosialisasi ini penting agar mereka tahu konsekuensi hukum dari tindakan melanggar,” tambah AKBP Dani.
Langkah preventif ini dinilai strategis untuk meredam potensi gesekan di masyarakat, sekaligus menumbuhkan kesadaran hukum sejak dini di kalangan generasi muda. (Ri).
