Pasis Dikreg LXIV Seskoad KKL Studi Wilhan Di Bojonegoro
KABUPATEN BOJONEGORO (AbdiJurnalis, Jawa Timur) – Studi Wilayah Pertahanan (Wilhan) dilakukan oleh 13 (tiga belas) peserta Perwira Siswa Pendidikan Reguler (Pasis Dikreg) Angkatan LXIV Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) pada Kuliah Kerja Lapangan (KKL) tahun 2024 diwilayah Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. Rabu (03/07/2024).
Tiga belas peserta KKL Studi Wilhan Pasis Dikreg LXIV Seskoad mengunjungi sejumlah UMKM di Desa Sukorejo Kec. Bojonegoro, Gudang Red Driying Bulog di Desa Kunci Kec. Dander, dan lakukan tatap muka dengan para petani Desa Pagerwesi dan Desa Kanten Kec. Trucuk serta Gapoktan Desa Clebung Kec. Bubulan.
Pada acara tatap muka ini, peserta KKL Studi Wilhan Pasis Dikreg Angkatan LXIV Seskoad tahun 2024 juga menyerahkan bantuan kepada gabungan kelompak tani (Gapoktan) di Desa Pagerwesi dan Kanten Kec. Trucuk, serta Gapoktan Desa Clebung Kec. Bubulan berupa alat hand sprayer elektrik untuk tanaman pertanian.
Pada sambutanya di kegiatan tersebut yang dilangsungkan di balai Desa Pagerwesi, Camat Trucuk Wiyanto, SH., menyampaikan bahwa dari sektor pertanian, diwilayah Kec. Trucuk Kabupaten Bojonegoro terdapat tanaman padi, jagung, ketela rambat dan lain sebagainya. Para petani diwilayah Kecamatan Trucuk ini sebagian besar menggunakan lahan persawahan dan juga ada yang menggarap lahan Perhutani khususnya untuk tanaman jagung.
“Sejumlah upaya terus kami lakukan dengan menggandeng Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, juga dari TNI Kodim 0813 Bojonegoro yang sangat memberikan dampak positif dan telah memberikan bantuan berupa alat dan mesin pertanian (Alsintan).” Ungkap Wiyanto.
Lanjut Wiyanto, kami mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI Angkatan Darat atas bantuan yang sangat bermanfaat bagi para petani.
“Dibidang pertanian, kehadiran TNI AD dalam hal ini jajaran Babinsa Kodim 0813 Bojonegoro sangatlah berperan terutama dalam kegiatan pendampingan kepada para petani melalui program pompanisasi dan pipanisasi. Tidak hanya itu, Babinsa juga tak kenal lelah untuk mendampingi para petani dalam kegiatan lainya seperti pengawalan untuk pendistribusian pupuk bersubsidi dan giat gerakan pengendalian (Gerdal) hama,” terang Wiyanto, SH.
Sementara itu di tempat yang sama perwakilan peserta KKL Studi Wilhan Pasis Dikreg LXIV Seskoad tahun 2024, Mayor Inf Sandy FR, menyatakan bahwa salah satu tujuan dari pelaksanaan kegiatan kuliah kerja lapangan yakni sebagai upaya membantu para petani diwilayah Kabupaten Bojonegoro ini untuk meningkatkan hasil panen agar lebih maksimal dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan.
Didik Heri Susanto, sebagai Ketua Gapoktan Tani Lestari Desa Pagerwesi, mengucapkan terima kasih dan bersyukur atas bantuan alat semprot hand sprayer elektrik dari peserta KKL Studi Wilhan Pasis Dikreg Angkatan LXIV Seskoad tahun 2024. “Alhamdulillah dan terima kasih, bantuan ini sangat bermanfaat dalam proses pengendalian hama bagi kami untuk lebih meningkatkan produktivitas hasil pertanian kami.” (Ri).