Martinawaty STP Kades Karang Dapo Yang Energik Dan Inovatif Kembali Gelar Festival Bujangan Kadabe 2 OKU Dengan Hadiah Puluhan Juta Rupiah

admin

Martinawaty, S.TP Kades Karang Dapo Kabupaten OKU

KABUPATEN OGAN KOMERING ULU (AbdiJurnalis.com, Sumsel) – Martinawaty, S.TP Kades Karang Dapo yang terkenal energik dan inovatif kembali membuat gebrakan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), setelah sukses mengadakan “Festival Bujangan Kadabe” (Budaya Jaranan dan Kenangan Karang Dapo Berubah) yang pertama kalinya pada bulan Oktober 2024, dan kini Desa Karang Dapo, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten OKU, akan kembali menggelar Festival Bujangan Kadabe 2.

Gelaran kegiatan tersebut diungkapkan oleh Kepala Desa Karang Dapo, Martinawaty, S.TP, Selasa (15/07/2025).

Martinawaty, S.TP selaku Kades Karang Dapo yang dikenal sebagai seorang pemimpin desa yang energik dan inovatif ini, mengungkapkan bahwa Pemdes Karang Dapo adalah penyelenggara utama dari kegiatan tersebut.

“Festival akan digelar selama 3 hari pada bulan Agustus 2025, yaitu di tanggal 19,20,21”, terang Martinawaty, S.TP.

Lebih lanjut Martinawaty menjelaskan, terkait dana yang digunakan untuk acara tersebut berasal dari hasil swadaya.

“Adapun sumber dana bukan berasal dari dana desa, namun dari hasil swadaya pihak-pihak internal dan eksternal yang mensupport agar acara dapat terlaksana dengan sukses”, tandasnya.

Martinawaty kemudian menceritakan tentang keberhasilan Festival Bujangan Kadabe yang pertama.

“Alhamdulillah pada Festival Bujangan Kadabe pertama ditahun 2024, Desa Karang Dapo mencetak juara. Juara Festival dari Desa Karang Dapo kemudian dibawa ke Festival Provinsi Sumsel dan baru kali pertama dari Kabupaten OKU ikuti, ternyata menang. Bukan hanya menang namun menjadi juara umum. Desa Karang Dapo menyabet seluruh kategori. Yang kami bawa ke kancah Festival waktu itu yaitu Jaranan Turunggo Joyo”, urainya.

Martinawaty juga menyanpaikan, untuk tahun 2025 ini, Festival Bujangan Kadabe bukan hanya untuk pentas Jaranan namun juga ada Festival Kuliner. Festival kuliner ini kami kemas dalam bentuk lomba, yang mengedepankan kreasi makanan tradisional OKU yaitu berbahan utama tempoyak.
Silahkan berkreasi dengan bahan dasar tempoyak tersebut, diharapkan peserta bukan hanya mampu membuat pindang atau pepes saja, tuturnya.

“Siapa tau ada peserta yang mampu mengkreasikan tempoyak menjadi saus tempoyak, contoh .. kan ada risol mayones yang kita tau tidak semua orang suka makan mayones, namun tetap saja ada orang-orang penyuka mayones, nah..siapa tau ada yang mampu membuat risol saus tempoyak dengan kreasi rasa yang mampu dapat membangkitkan selera para penyuka tempoyak. Artinya yang kita cari adalah kreativitas olahan tempoyak yang mampu membuat tempoyak semakin dikenal. Selain itu, bahannya buah durian memang lebih mudah di dapatkan di Kabupaten OKU apalagi ketika musim durian tiba”, tandasnya.

Kembali Martinawaty menjelaskan, contohnya “Kimci”, makanan yang berasal dari negara luar, termasuk makanan fermentasi yang mendunia.

“Dari dua contoh makanan itu saja, dapat kita simpulkan bahwa kedua makanan itu adalah makanan tradisional dari negaranya masing-masing yang ternyata mampu mendunia dan disukai banyak orang”, ungkapnya.

Kades Karang Dapo juga menyampaikan harapannya kepada Pemerintah daerah Kabupaten OKU.

“Kami harapkan dukungan, partisipasi serta Suport dari Pemerintah daerah Kabupaten OKU, agar mendorong dinas-dinas dan Stakeholder yang ada di Kabupaten OKU untuk ikut di Festival ini supaya kuliner tempoyak dapat mendunia sekaligus merupakan upaya memperkenalkan jati diri daerah kita ke luar Kabupaten OKU”, tegasnya.

Martinawaty juga mengajak semua orang dari individu, kelompok, juga instansi pemerintah maupun swasta untuk mendaftar dan mengikuti lomba-lomba yang digelar pada Festival Bujangan Kadabe 2.

“Silahkan saksikan dan ikuti berbagai acara dan perlombaan dengan total hadiah puluhan juta rupiah”, tuturnya.

Bagi para calon peserta yang ingin mengetahui persyaratan dan ketentuan, kemudian kategori lomba-lomba apa saja, dapat dilihat pada gambar dan keterangan berikut :

Untuk informasi lebih lengkap, silahkan datang ke kantor Desa Karang Dapo pada hari Senin sampai Jum’at atau menghubungi panitia dengan Contact Person :

0858-4002-6478 (Adi)
0821-7550-4728 (Donna)
0823-7240-5300 (Aji)
0821-8435-9771 (Trisio). (**).

Also Read

Tinggalkan komentar