Gardu Induk 150 KV & 70 KV Banaran Di Eksplorasi Mahasiswa Uniska Kediri

admin

GI Banaran Di Eksplorasi Mahasiswa Uniska

KEDIRI (AbdiJurnalis.com, Jatim) – Mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Universitas Islam Kadiri (Uniska) Kediri melaksanakan kegiatan kuliah lapang yang berfokus pada eksplorasi langsung di Gardu Induk 150 KV & 70 KV Banaran. Gardu induk (GI) ini adalah salah satu fasilitas penting dalam sistem kelistrikan Nasional, yang berfungsi vital sebagai penghubung utama antara pembangkit listrik dan jaringan distribusi ke masyarakat. Kamis (09/01/2025).

Kegiatan ini dirancang untuk Mahasiswa lebih memahami mengenai proses operasional, teknologi, dan manajemen energi kelistrikan yang diterapkan di GI Banaran.

Mahasiswa juga diajak memahami peran GI Banaran dalam menjaga stabilitas dan keandalan sistem pasokan ketenaga listrikan.

Sehingga Mahasiswa Uniska dapat melihat langsung bagaimana teori yang dipelajari di kelas dan pada saat diimplementasikan dalam dunia nyata.

Kuliah lapangan ini menjadi lebih istimewa karena para tenaga ahli yang membimbing Mahasiswa adalah alumni Program Studi Teknik Elektro Uniska Kediri yang kini bekerja di GI tersebut. Para alumni tersebut dengan antusias memberikan serta membagikan ilmu pengetahuan, pengalaman, dan wawasan praktis kepada Mahasiswa, sehingga menjadikan kegiatan ini sebagai ajang kolaborasi lintas generasi dalam bidang teknik elektro.

Dalam sambutannya, Danang Erwanto, S.T., M.T., selaku Koordinator Program Studi Teknik Elektro, menyampaikan,
“Kegiatan ini menjadi bukti nyata dari keberhasilan Prodi Teknik Elektro dalam mencetak lulusan atau alumni yang mampu berkontribusi langsung di dunia kerja. Sinergi antara alumni Uniska dan Mahasiswa Uniska di lapangan seperti ini merupakan bentuk nyata dari transfer ilmu yang efektif dan bermanfaat,” ujarnya.

Riska Nurtantyo Sarbini, S.T., M.T., selaku Dekan Fakultas Teknik Uniska menyatakan,
“Kami sangat bangga dengan alumni Teknik Elektro Uniska Kediri yang tidak hanya sukses di dunia kerja, tetapi juga tetap memberikan berkontribusi guna pengembangan ilmu untuk generasi berikutnya. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus ditingkatkan di masa depan,” ungkapnya.

Dengan menyaksikan proses kerja serta langsung berdiskusi dengan para tenaga profesional,” Diharapkan para adik-adik Mahasiawa untuk dapat memahami penerapan praktis sistem distribusi serta manajemen tenaga listrik,” jelasnya.

Selain itu, kegiatan ini juga akan lebih meningkatkan kesadaran Mahasiswa tentang pentingnya untuk menjaga keselamatan kerja di lingkungan yang bertegangan tinggi, imbuhnya.

“Jika kegiatan serupa diadakan lagi di masa depan, saya yakin sangat bermanfaat bagi Mahasiswa untuk pengembangan ilmu dan keterampilan mereka,” tandasnya.

Muhammad Wahyu Abdy Cahya, salah satu alumni Teknik Elektro Uniska Kediri yang kini bekerja di GI Banaran, juga memberikan apresiasi terhadap kunjungan ini.

“Kami mengapresiasi antusiasme adik-adik Mahasiswa dalam memahami proses bisnis energi listrik di PLN, khususnya pada bidang transmisi. Banyak dari mereka yang menunjukkan minat dan ketertarikan mendalam untuk mengetahui lebih jauh,” ucapnya.

Harapannya, Mahasiswa Uniska dapat menyelaraskan teori yang dipelajari di bangku perkuliahan dengan praktik nyata di lapangan seperti di GI Banaran.

Dari kunjungan di GI diharapkan lahir inovasi baru yang dapat mendukung kemajuan di bidang ketenaga listrikan secara luas, tuturnya.

Kuliah lapangan ini juga diharapkan akan dapat memperluas wawasan Mahasiswa tentang aplikasi ilmu teknik elektro di dunia kerja, khususnya dalam bidang sistem tenaga listrik.

Dengan pengalaman langsung seperti ini, Mahasiswa dapat lebih memahami kompleksitas dan tantangan yang ada di lapangan, serta mempersiapkan diri menjadi tenaga profesional yang kompeten di masa depan. Pungkasnya.(**).

Also Read

Tinggalkan komentar