KABUPATEN BLITAR (AbdiJurnalis.com, Jatim) – Satlantas Polres Blitar punya strategi untuk meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas. Khususnya kepada pengendara remaja. Salah satunya melalui kegiatan sosialisasi atau edukasi berlalu lintas secara langsung kepada remaja. Kali ini, santri di Pondok Pesantren Mambaul Hisan Gondang, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar yang diajak untuk tertib berlalu lintas.
“Adapun kegiatan ini bertujuan memberikan sosialisasi dan edukasi langsung kepada para santri mengenai betapa pentingnya keselamatan berlalu lintas,” terang Kasat Lantas Polres Blitar, AKP A. Nasution. Kamis (08/05/2025).
Nasution menyebut, ada sejumlah materi yang disampaikan kepada para santri. Seperti aturan berkendara, penggunaan helm yang benar, bahaya melanggar rambu lalu lintas, serta larangan keras bagi anak-anak di bawah umur untuk mengendarai sepeda motor.
“Juga kami sampaikan bahwa saat berkendaraan harus membawa surat-surat penting saat berkendara. Termasuk SIM, STNK dan mentaati rambu lalu lintas,” terangnya. Selain itu, para santri juga kami himbau tidak mengikuti atau melaksanakan konvoi kelulusan. Hal itu sebagai langkah pencegahan terhadap potensi gangguan keamanan serta kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi akibat euforia kelulusan tidak terkontrol.
“Kami mengajak para santri untuk dapat merayakan kelulusan dengan cara yang positif dan tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain. Konvoi di jalan umum bukan hanya melanggar aturan, tapi juga berbahaya,” tandasnya.
Tidak hanya penyampaian materi saaja, kata Nasution, kami juga tetap terus memberikan pemahaman tentang berkendara dengan baik dan benar secara langsung. Sehingga para santri dapat mempraktikkan cara berkendara sesuai dengan aturan tertib lalu lintas.
“Kegiatan ini kami kemas secara interaktif, dengan sesi tanya jawab dan simulasi secara singkat. Jadi para santri tidak hanya dapat materi, akan tetapi juga praktik langsung berkendara dengan baik dan tertib,” ungkapnya.
Nasution mengatakan, Polres Blitar melalui Satlantas dan Satbinmas turut memberikan pesan dan imbauan yang berkaitan dengan Kamtibmas. Salah satunya mengajak para santri menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas serta dapat aktif menjaga ketertiban lingkungan, baik di dalam pondok maupun di luar.
“Dengan kegiatan ini santri diharapkan dapat menjadi agen perubahan dapat menularkan budaya tertib lalu lintas. Kemudian turut menciptakan lingkungan yang aman, tertib, serta kondusif di tengah masyarakat,” pungkasnya. (**).
